ANDAI kerusuhan Mei 1998 tak meletus di Jakarta, Margaret Wang belum
tentu menikmati popularitas seperti sekarang. Gara-gara tragedi itu,
alumnus SMU Pelita Harapan, Tangerang, 1997, itu mesti bertolak ke
Taiwan, menemani sang mama. "Ayah khawatir dengan keselamatan saya,"
kata putri A. Kusumawidjaja, pengusaha tanah, itu kepada Marya Onny dari
Gatra.
Tak dinyana, di negeri pulau itu, Chia Chia --begitu ia biasa
dipanggil-- ditawari main film berjudul Be My Valentine (2000). Tentu,
kesempatan perdana ini tak lepas dari lobi sang mama, mantan artis Hsu
Shu Cun yang dibesarkan oleh Shaw Brothers, industri film kondang di
Hong Kong --antara lain melahirkan Jackie Chan, Cho Yun Fat, serta Bruce
Lee.
Film ini membuat cewek kelahiran Bogor, 10 Juni 1980, itu mulai mengilap
namanya. Tawaran iklan membanjir. Di antaranya iklan pembersih wajah
Biore, dan permen Wrigley’s, yang diputar di Indonesia. Bahkan artis
kondang Hong Kong, Michael Yeoh, menggaetnya pula untuk film The Tounch.
Nama cewek yang hobi makan pempek itu terus mengilap. Toh, ia tetap
rindu Indonesia. Keinginannya menginjak tanah kelahiran terkabul
bersamaan dengan kesempatan promo serial drama Snow Angle, di Hotel
Hilton Jakarta, Jumat pekan lalu. Drama percintaan remaja itu diputar di
SCTV sejak 13 April. Konon, di negeri asalnya, rating tayangan 23
episode itu meroket. "Mudah-mudahan di Indonesia ikut sukses," kata
gadis bertinggi badan 160 sentimeter itu.
Sukses Snow membuat Wang kebanjiran job. "Serial drama remaja berikutnya
sudah disiapkan. Saya juga lagi menggarap album lagu," kata gadis yang
piawai main piano itu. Pendek kata, karier Wang terus menanjak.
Meski melambung sebagai bintang, gadis yang suka senam yoga dan pilates
itu tidak akan bertahan di Taiwan. "Taiwan untuk bekerja. Indonesia
tetap rumah saya," katanya. Suatu saat kelak, Wang akan menetap di
Indonesia. Katanya, ia suka kangen sama martabak.
Sabtu, 28 Juli 2012
Margaret Wang Bintang Taiwan Asal Bogor
01.02
Unknown