Sejak maraknya penggunaan internet, berbagai situs pun bermunculan.
Salah satunya situs jejaring sosial yang dipelopori oleh Friendster,
kemudian ada Facebook, Twitter, dan Instagram. Nah, kini ada lagi situs
jejaring sosial terbaru. Boobstagram namanya.
Situs yang dibuat oleh dua orang pengusaha asal Prancis ini bertujuan
untuk memerangi kanker payudara. Dalam situs ini, setiap wanita
diperkenankan untuk mengirimkan foto payudaranya dengan gaya sesuka
mungkin.
Motto dari jejaring sosial baru ini adalah, "baik untuk menunjukkan payudara Anda di Internet, dan bahkan lebih baik untuk menunjukkannya ke dokter."
Sebenarnya, Boobstagram merupakan repost dari jejaring sosial berbagi foto Instagram. Namun pada Boobstagram, pengguna jejaring yang mayoritas wanita itu bebas menunjukkan payudaranya yang sebagian besar dalam balutan bra atau pakaian minim dengan berbagai pose.
Sejauh ini jejaring sosial itu telah mengumpulkan lebih dari 24 ribu gambar payudara perempuan. Bahkan halaman jejaring tersebut telah muncul di Facebook dan menarik perhatian sebanyak lima ribu "like" dan komentar.
Sebelumnya jejaring sosial Facebook juga telah membeli aplikasi mobile Instagram itu sebesar 1 miliar dolar AS.
Kedua pencipta Boobstagram itu dengan jujur mengatakan bahwa mereka bukan ahli bedah atau ahli kanker. Namun upaya mereka menciptakan Boobstagram dinilai dapat berkontribusi pada pencegahan kanker payudara melalui publikasi foto-foto tersebut.
Motto dari jejaring sosial baru ini adalah, "baik untuk menunjukkan payudara Anda di Internet, dan bahkan lebih baik untuk menunjukkannya ke dokter."
Sebenarnya, Boobstagram merupakan repost dari jejaring sosial berbagi foto Instagram. Namun pada Boobstagram, pengguna jejaring yang mayoritas wanita itu bebas menunjukkan payudaranya yang sebagian besar dalam balutan bra atau pakaian minim dengan berbagai pose.
Sejauh ini jejaring sosial itu telah mengumpulkan lebih dari 24 ribu gambar payudara perempuan. Bahkan halaman jejaring tersebut telah muncul di Facebook dan menarik perhatian sebanyak lima ribu "like" dan komentar.
Sebelumnya jejaring sosial Facebook juga telah membeli aplikasi mobile Instagram itu sebesar 1 miliar dolar AS.
Kedua pencipta Boobstagram itu dengan jujur mengatakan bahwa mereka bukan ahli bedah atau ahli kanker. Namun upaya mereka menciptakan Boobstagram dinilai dapat berkontribusi pada pencegahan kanker payudara melalui publikasi foto-foto tersebut.